Dias besok tepat berumur 15 Bulan / 1 Tahun 3 Bulan, makin lucu gerakannya makin banyak, pengen tahu dan pengen nyoba apa yang dilakukan orang. Ikut-ikutan mas Ivan mukul-mukul tiang listrik pake kayu.
11/11/2011
Memadang ujung jalan dan mondar mandir, setelah itu jalan- jalan naik motor dengan bapak, ketemu temen dari Irian namanya Cecar, umurnya 2 tahun lebih.
20/11/2011
Nganterin bapak ke Bandara Soekarno-Hatta sambil mampir di acara pernikahan Intan keponakannya Uwak Nina.
Setelah makan berangkat ke bandara dengan kondisi terburu- buru tapi akhirnya telat juga pesawat yang jam 12 sudah berangkat. Nunggu pesawat yang berangkat jam 14, kebetulan temen bapak, Pak.Budi berangkat jam 14. Sambi nunggu jalan- jalan diparkiran. Karena keasikan main sama Dias, bapak jadi lupa waktu hampir aja telat lagi, untung masih bisa beli tiket lagi untuk keberangkatan yang jam 14. Sebelum boarding keluar dulu nemuin Dias sambil pamitan sama Mbah, tante En, dan Ibu, Terus masuk bandara boarding dan pesawat berangkat ke Palembang.
Digendong uwak Nina
26/11/2011
Jalan- jalan di hari Minggu pagi ke Bumi perkemahan ragunan digonceng bapak naik sepeda duduk dikursi rotan.
Jalan- jalan naik sepeda di hari minggu pagi bersama Bapak, Ibu, tante Enny dan mas Ivan.
Hari minggu pagi jam 6 menyiapkan 4 sepeda, 2 sepeda lipat punya tante En, 1 sepeda keluarga punya Embah, dan satu sepeda MTB punya Bapak. Satu persatu di pompa ban nya dan disemprot rantainya dengan chain wax setelah itu menyiapkan boncengan dari rotan untuk Dias di sepeda Bapak.
Setelah semua perlengkapan sudah siap, sebelum berangkat foto bersama dulu di depan rumah dengan Embah Adi.
Rute pertama bersepeda kami menuju pabrik tahu di pinggir kali Ciliwung sekalian mampir untuk membeli tahu, ternyata tahu di pabrik tersebut baru jadi nanti setelah jam 9 pagi. Dengan latar belakang pepohonan di lereng ciliwung yang masih terlihat hijau walaupun disana- sini sudah banyak rumah dibangun, kami menyempatkan untuk berfoto.
Sambil menunggu tahu jadi kami melanjutkan rute berikutnya yaitu ke taman Kopur Cijantung untuk melihat Kancil.
Dias turun dari sepeda untuk melihat- lihat kijang sambil memberi makan ke kancil- kancil dengan wortel yang banyak dijual dipinggiran taman.
Setelah Dias makan, persiapan pulang sambil mambir kembali ke pabrik tahu, ditengah jalan mampir untuk naik odong.
Ini pertama kalinya Dias melihat pesawat dari jarak dekat, biasanya melihat pesawat dari jarak yang jauh diatas langit. Dias seneng bila lihat pesawat.
Dias bersama- sama Ibu, Embah Adi dan Tante Enny mengantar Bapak ke Bandara Soekarno- Hatta untuk berangkat dinas proyek ke Prabumulih Palembang. Jam 11 Siang kami berangkat menuju bandara, sesampainya di parkiran bandara Dias muntah, kelihatannya kondisi badan Dias kurang enak, tapi walaupun begitu Dias tetap tertawa. Setelah Dias ganti baju kami bersama- sama ke terminal keberangkatan.
Sebelum bapak berangkat sama- sama naik ke anjungan untuk melihat pesawat- pesawat yang parkir dan berangkat terbang. Dias menunjuk- nunjuk pesawat dengan senang.
Sebelum pulang makan sama- sama dulu di rumah makan depan terminal Bandara. Setelah itu Dias bersama Ibu, Mbah Adi dan tante Enny pulang, dan Bapak berangkat naik pesawat Lion ke Palembang.